Kisah Para Rasul 27:22 “Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.”
Kisah Para Rasul 27 ini menceritakan tentang perjalanan Paulus ke Roma sebagai tahanan dan harus berdepan dengan Kaisar. Dalam perjalanan ke Roma, kapal yang membawa Paulus dan tahanan lainnya ditimpa angin badai yang sangat dahsyat selama berhari-hari. Suasana semakin bertambah sulit karena mereka tidak mau makan selama berhari-hari. Keadaan saat itu membuat mereka menjadi hilang harapan untuk hidup (Ayat 20)
Di tengah keputusasaan ini, Paulus berdiri dan berbicara kepada mereka seperti yang tertulis di ayat 22, untuk membangkitkan semangat dan memberikan kepada mereka harapan akan keselamatan.
Jika kita yang berada pada situasi itu, bagaimana kira-kira respons kita mendengar perkataan Paulus tersebut? Pastinya semangat kita menjadi bangkit kembali. Hal itu pun yang terjadi kepada mereka yang ada di dalam kapal itu. Mereka bersemangat kembali. Akhirnya kuatlah hati mereka, dan mereka melakukan apa saja yang Paulus katakan.
Ketika menghadapi situasi yang buruk, di tengah keputusasaan, Paulus memiliki sikap yang berbeza. Perkataan Paulus membangkitkan semangat hidup banyak orang. Bagimana dengan kita? Yesaya 50:4a berkata, “Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.”
Mari gunakan perkataan kita untuk menghidupkan semangat orang lain. Bukan sebaliknya, menjatuhkan semangat orang!
– Ps Alip