Mazmur 100:2 Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
This verse reminds us of the joy and gratitude that should fill our hearts when we approach God. Thanksgiving is a time when we’re called to pause and recognize God’s many blessings, but it’s also an invitation to cultivate a spirit of joyful worship and gratitude in our daily lives. When we truly understand God’s goodness, our natural response is to approach Him with gladness, not just on special days but every day.
Salah satu perkara yang saya diperingatkan lewat dari ayat ini adalah ‘melayani dengan sukacita’. The past few weeks/months we have been busy dengan banyak sekali pelayanan. Meskipun jadual kita begitu sibuk sekali tetapi saya melihat bagaimana banyak daripada kita tetap dapat melayani dengan penuh sukacita. Ini merupakan tanda hati yang bersyukur; ini mencerminkan bahwa kita menyedari kasih karunia, belas kasihan, dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita menyedari bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal daripada-Nya, hati kita dipenuhi dengan rasa syukur, dan bahkan dapat mengubah tugas yang paling sederhana menjadi tindakan ibadah.
Saat kita melangkah dalam bulan-bulan terakhir untuk tahun 2024, renungkan apakah bahagian dalam hidupmu di mana kamu merasa terbeban? Bagaimana rasa syukur dapat mengubah perspektif kamu dan membantu kamu menemukan sukacita dalam melayani?
– Sis Ivy MK