2 Tawarikh 19:6 “Berpesanlah ia kepada hakim-hakim itu: “Pertimbangkanlah apa yang kamu buat, karena bukanlah untuk manusia kamu memutuskan hukum, melainkan untuk TUHAN, yang ada beserta kamu, bila kamu memutuskan hukum.”
Yosafat memberikan pesanan ini sebagai peringatan bagi para hakim, agar melakukan segala tugasan mereka bukan untuk manusia tetapi untuk Tuhan.
Peringatan yang sama adalah untuk kita hari ini. Apapun yang kita lakukan, kita harus melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Tidak kira apapun pekerjaan itu, itu adalah “tempat pelayanan” bagi kita. Kita berkerja bukan kerana majikan semata-mata tetapi kita melakukannya untuk kemuliaan Tuhan.
Di dalam Kolose 3:23 dikatakan, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Ketika kita menyedari bahawa pekerjaan kita untuk Tuhan, maka kita tidak akan melakukan pekerjaan itu dengan sembarangan. Semuanya kita lakukan dengan sangat baik dan berikan yang terbaik, tidak peduli mendapatkan penghargaan dari manusia atau tidak. Lakukan yang terbaik, sebab Tuhan sudah memberikan yang terbaik bagi kita!
Untuk terus kuat dalam melakukan pekerjaan kita, kita harus mempunyai sikat hati yang sentiasa bersyukur. Ini kerana, ketika kita bersyukur, kita akan diberikan kekuatan yang datang daripada Tuhan yang akan terus menyertai kita sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita dengan baik. Biarlah image Tuhan yang kita sembah terpancar lewat sikap hati kita ketika melakukan sesuatu perkara atau pekerjaan yang sudah dipercayakan kepada kita.
Tuhan memberkati!
– Sis Ozik