“Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
“Jikalau seorang berkata: ”Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”
Tidak sukar untuk kita mengatakan bahawa kita mengasihi Allah. Tetapi bagaimana dengan kasih kita terhadap sesama? Sering kita mengabaikan hukum kasih akan sesama dengan bermacam alasan. Allah yang begitu besar dan selayaknya disembah dan dikasihi, meletakkan hukum mengasihi sesama sama pentingnya dengan hukum mengasihi Allah.
Mari renungkan sikap hati kita terhadap sesama dan izinkan kasih Allah untuk mengalir dalam hati kita sehingga itu melimpah dalam relasi kita akan sesama.
– Sis Andrea